PUBLIC SPEAKING PROGRAM
KARAKA – A Bridge Across The World
Ditulis oleh: Sulpa Yudha Prawira
Kebutuhan akan public speaker di tanah air berkembang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan beragam kegiatan acara baik formal, semi-formal maupun informal. Perkembangan ini mempengaruhi dan menyadarkan berbagai banyak pihak bahwa posisi public speaker dapat menciptakan lapangan pekerjaan dengan keahlian-keahlian khusus yang sangat menjanjikan. Fakta menunjukkan bahwa tidak ada satupun acara yang dilaksanakan tanpa adanya public speaker. Profesi ini pada prinsipnya adalah memandu jalannya sebuah kegiatan acara sesuai dengan jenis kegiatan acaranya dan situasi kondisi serta segmentasi audience. Pengguna jasa public speaker tersebut antara lain adalah pribadi, instansi, organisasi dan dunia broadcasting.
Oleh karena itu Karaka dengan prinsip A Bridge Across The World membuka program public speaking class, dimana sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut diatas.
1. Tujuan Umum
Standar Kompetensi Lulusan public speaker bertujuan menumbuhkan kemampuan dalam lingkup pekerjaan sebagai public speaker, yang mencakup sebagai berikut.
a. Mempersiapkan tenaga public speaker berkualitas yang memiliki talenta dan cakap dalam mempraktekkan semua ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh.
b. Mempersiapkan tenaga public speaker yang mempunyai nilai/norma/sikap/perilaku dan etika kerja yang optimal.
c. Mempersiapkan tenaga public speaker yang berkemampuan optimal di bidangnya.
d. Mempersiapkan tenaga public speaker yang memahami konsep pengetahuan yang berkaitan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang diperlukan untuk menjadi seorang public speaker profesional.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus Standar Kompetensi Lulusan program public speaking class ini bertujuan agar peserta didik mampu.
a. Melakukan public speaking yang berkarakter.
b. Bekerjasama secara team.
c. Kreatif dalam menulis naskah.
Keahlian seorang public speaker adalah menciptakan dan mengendalikan suasana acara sesuai dengan jenis acara serta situasi dan kondisi pada saat memandu kegiatan acara. Kualitas lulusan Program public speaking class yang dilaksanakan oleh Karaka – A Bridge Across The World mengacu pada kualitas lulusan setara dengan level IV KKNI sesuai dengan PP. No. 8 Tahun 2012 dan Permendikbud. No. 31 Tahun 2012 dalam Standar Kompetensi Lulusan guna meningkatkan kemampuan public speaking. dan dapat diikuti oleh seluruh setiap warga negara Indonesia, khususnya masyarakat daerah Bogor dengan persyaratan dan kriteria public speaking class (level) sebagai berikut.
1. Basic Class (Level), diikuti oleh peserta didik yang menduduki kelas 4, 5 dan 6 tingkat Sekolah Dasar/Sederajat dengan kuota peserta didik kelas ini hanya sebanyak 10 orang. Total pertamuan pembelajaran adalah 10 pertemuan, 1 pertemuan simulasi, 1 pertemuan ujian.
2. Junior Class (Level), diikuti oleh peserta didik yang menduduki kelas 1, 2 dan 3 tingkat Sekolah Menengah Pertama/Sederajat dengan kuota peserta didik kelas ini hanya sebanyak 10 orang. Total pertamuan pembelajaran adalah 10 pertemuan, 1 pertemuan simulasi, 1 pertemuan ujian.
3. Senior Class (Level), diikuti oleh peserta didik yang menduduk kelas 1, 2, da 3 tingkat Sekolah Menengah Atas/Sederajat hingga mahasiswa dengan kuota peserta didik kelas ini hanya sebanyak 10 orang. Total pertamuan pembelajaran adalah 10 pertemuan, 1 pertemuan simulasi, 1 pertemuan ujian.
Waktu pelaksanaan program public speaking class (Level) yang dilaksanakan oleh Karaka – A Bridge Across The World adalah satu pertemuan dalam seminggu selama tiga Bulan masingmasing class (Level), dimana setiap pertemuan selama 2 jam dengan menggunakan metode pembelajaran sebagai berikut.
1. Presentasi audio visual
2. Ceramah
3. Demonstrasi/Simulasi
4. Pemecahan masalah
5. Praktik
Standar Kompetensi Lulusan yang dilaksanakan oleh Karaka – A Bridge Across The World menjadi acuan untuk mengembangkan materi pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi lulusan public speaker, oleh karena itu mater pokok pembelajaran tersebut harus secara berkesinambungan disesuaikan dengan Perkembangan bentuk acara, Pelaksanaan acara, Perkembangan teknologi yang berkaitan dengan fasilitas pendukung acara, Perkembangan inovasi dan kreativitas dalam memandu acara, serta Substansi setiap paket kompetensi.