Al-Qur'an dan Sains membuktikan sidik jari manusia yang satu dengan lainnya berbeda, meskipun lahir dengan kembar identik.
Sidik jari menjadi identitas otentik seorang manusia dalam membedakan dengan orang lainnya. Namun tahukah Anda, ada fakta-fakta menakjubkan di balik sidik jari. Ini telah jauh dibahas dalam kitab suci Alquran.
Allah SWT berfirman dalam Q.S Al Qiyamah ayat 3-4 :
"Apakah manusia mengira bahwa kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang-belulangnya? (Bahkan) Kami mampu menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna."
penyebutan "jari-jemari" pada ayat tersebut berkaitan dengan sidik jari manusia.
Bagaimana Allah SWT. dalam firman-Nya menunjukkan sebuah ilmu pengetahuan, yakni sidik jari yang seiring kemajuan ilmu sains menjadi kenyataan dan berguna bagi kehidupan umat manusia di muka bumi ini.
Fakta yang menjadikan sidik jari tidak berubah dan dapat digunakan sebagai identitas seseorang baru diketahui pada akhir abad ke-19. Sebelumnya, sidik jari hanya dilihat sebagai guratan-guratan tanpa mempunyai arti apa-apa.
Barulah seorang peneliti bernama Sir Francis Goly pada 1800-an mengungkapkan bahwa pola lingkaran pada ujung jari seseorang yang kemudian dikenal sebagai sidik jari adalah unik untuk tiap individu.
Begitu uniknya pola sidik jari bagi orang yang kembar identik sekali pun, dengan pola DNA sekuens yang sangat mirip, memiliki pola sidik jari yang berbeda.
Sumber : inews.id
Gerund
Rabu,15 Januari 2025