Gaya belajar adalah preferensi individu untuk menggunakan kecerdasannya sesuai dengan cara tertentu (Drydale, Ross, 2001). Individu dewasa dan murid dapat mengajari mereka cara berfikir dan memberi alat yang diperlukan untuk itu, anak biasanya akan kagum pada kecerdasan mereka sendiri. Sangat penting bagi individu menemukan gaya belajar yang dapat mempermudah kegiatanya sehari hari, hal ini dikarenakan setiap Individu menyerap dan mengolah informasi dengan cara yang berbeda.
Visual (Belajar dengan cara Melihat)
Individu yang memiliki gaya belajar visual lebih banyak menitikberatkan pada apa yang mereka lihat (melalui indera penglihatan / visual). Artinya Individu visual perlu bukti-bukti konkrit diperlihatkan lebih dahulu agar bisa faham, belajar melalui perbedaan visual, pertimbangan ruang dan duplikasi dari gambaran internal dan eksternal. Pembelajar visual juga harus melihat bahasa tubuh dan ekspresi muka untuk memahami sebuah informasi. Biasanya Individu visual cenderung duduk didepan agar dapat melihat dengan jelas.
Auditory (Belajar dengan cara mendengar) :
Individu yang memiliki gaya belajar auditory lebih senang menggunakan alat dengar dan alat bicaranya (mendengarkan suaranya sendiri) untuk belajar. Artinya Individu auditory akan lebih cepat belajar jika menggunakan diskusi verbal dan mendengar ucapan Individu lain, lebih cepat menghafal dengan membaca keras-keras atau mendengar kaset, senang mendengarkan dan mengatakan apa yang sedang mereka pelajari.
Kinesthetic (belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh)
Individu yang memiliki kecenderungan gaya belajar kinestetik adalah belajar melalui bergerak, menyentuh, dan melakukan. Karakter seperti ini sulit untuk duduk, diam berjam-jam, karena keinginan mereka belajar menjelajahi lingkungan dan sasaran melalui sentuhan dan gerakan secara langsung dan berpartisipasi.
Sumber: https://allsmart.id/learning-style
0 Commnets
Leave A Comment
You need to be sure there isn't anything embarrassing hidden in the repeat predefined